Posted by : Unknown
2013-07-09
Courtesy ShutterStock.comVemale.com - Adalah gaya hidup yang kurang sehat, stres, diet yang salah dan beberapa hal lain dapat menyebabkan penurunan jumlah sperma.
Penurunan jumlah sperma ini ternyata juga mempengaruhi proses kehamilan. Apabila jumlah spermanya tidak cukup dan kualitasnya rendah, maka kehamilan akan tertunda.
Bagi Anda, pasutri yang sedang mempersiapkan memiliki momongan, ketahui beberapa hal yang dapat menyebabkan jumlah sperma menurun berikut ini:
Mandi air hangat
Air hangat memang membuat tubuh jadi lebih rileks. Tetapi, terlalu sering mandi air hangat dapat menurunkan jumlah sperma. Hal ini bisa terjadi saat testikel selalu terpapar temperatur tinggi. Kualitas dan jumlah sperma kemudian akan menurun seiring dengan meningkatnya temperatur testikel.
Terlalu ketat
Memakai celana yang terlalu ketat dapat berbahaya bagi 'masa depan' mr. P. Bahaya yang utama adalah karena pakaian ketat akan membuat testikel meningkat suhunya. Seperti dijelaskan di poin sebelumnya, jumlah sperma akan menurun bila hal tersebut terjadi.
Radiasi ponsel
Beberapa waktu lalu pernah muncul kabar bahwa radiasi ponsel berbahaya bagi kesehatan. Percaya atau tidak, hal ini memang sedikit banyak berpengaruh. Terutama bila salah meletakkan posisi ponsel, maka radiasi tersebut bisa saja berbahaya bagi kesehatan.
Pria sebaiknya menghindari menyimpan ponsel di saku celana karena radiasinya dapat mempengaruhi jumlah sperma.
Stres
Saat memiliki problem masalah, stres tampaknya sulit dihindari. Stres ini apabila tak segera ditanggulangi, dapat mempengaruhi kesehatan serta kesuburan pria.
Jarang melakukan hubungan seks
Pasangan yang jarang bertemu dan melakukan hubungan intim biasanya menghadapi kesulitan saat kemudian berhubungan. Umumnya sperma yang dihasilkan akan lebih sedikit, dan bentuknya juga berubah menjadi tidak stabil. Untuk itu, memelihara hangatnya hubungan seksual pasutri sangatlah penting.
Alkohol
Alkohol dapat menurunkan jumlah hormon testosterone di dalam tubuh. Hormon tersebut sebenarnya yang membantu meningkatkan jumlah sperma. Dan apabila jumlah hormon berkurang, secara otomatis produksi sperma turut berkurang.
Merokok
Kebiasaan merokok yang mempengaruhi berbagai bagian tubuh sangat berbahaya bagi kesuburan pria. Selain menyebabkan impotensi, rokok juga mempengaruhi jumlah sperma.
Diet produk kedelai
Ternyata banyak mengonsumsi produk kedelai kurang baik untuk sperma pria. Produk kedelai mengandung isoflavone yang tak hanya mempengaruhi jumlah tetapi juga kualitas sperma.
Memangku laptop
Meletakkan laptop di atas pangkuan dan memakainya dalam waktu yang lama akan membuat temperatur scrotum jadi meningkat. Hal ini sekaligus menyebabkan produksi sperma jadi berkurang.
Agar lekas hamil, tak hanya wanita saja yang perlu memperhatikan kesehatannya. Pria juga tetap harus memperhatikan kondisi tubuh sehingga dapat menghasilkan sperma berkualitas, yang siap membuahi telur.
Penurunan jumlah sperma ini ternyata juga mempengaruhi proses kehamilan. Apabila jumlah spermanya tidak cukup dan kualitasnya rendah, maka kehamilan akan tertunda.
Bagi Anda, pasutri yang sedang mempersiapkan memiliki momongan, ketahui beberapa hal yang dapat menyebabkan jumlah sperma menurun berikut ini:
Mandi air hangat
Air hangat memang membuat tubuh jadi lebih rileks. Tetapi, terlalu sering mandi air hangat dapat menurunkan jumlah sperma. Hal ini bisa terjadi saat testikel selalu terpapar temperatur tinggi. Kualitas dan jumlah sperma kemudian akan menurun seiring dengan meningkatnya temperatur testikel.
Terlalu ketat
Memakai celana yang terlalu ketat dapat berbahaya bagi 'masa depan' mr. P. Bahaya yang utama adalah karena pakaian ketat akan membuat testikel meningkat suhunya. Seperti dijelaskan di poin sebelumnya, jumlah sperma akan menurun bila hal tersebut terjadi.
Radiasi ponsel
Beberapa waktu lalu pernah muncul kabar bahwa radiasi ponsel berbahaya bagi kesehatan. Percaya atau tidak, hal ini memang sedikit banyak berpengaruh. Terutama bila salah meletakkan posisi ponsel, maka radiasi tersebut bisa saja berbahaya bagi kesehatan.
Pria sebaiknya menghindari menyimpan ponsel di saku celana karena radiasinya dapat mempengaruhi jumlah sperma.
Stres
Saat memiliki problem masalah, stres tampaknya sulit dihindari. Stres ini apabila tak segera ditanggulangi, dapat mempengaruhi kesehatan serta kesuburan pria.
Jarang melakukan hubungan seks
Pasangan yang jarang bertemu dan melakukan hubungan intim biasanya menghadapi kesulitan saat kemudian berhubungan. Umumnya sperma yang dihasilkan akan lebih sedikit, dan bentuknya juga berubah menjadi tidak stabil. Untuk itu, memelihara hangatnya hubungan seksual pasutri sangatlah penting.
Alkohol
Alkohol dapat menurunkan jumlah hormon testosterone di dalam tubuh. Hormon tersebut sebenarnya yang membantu meningkatkan jumlah sperma. Dan apabila jumlah hormon berkurang, secara otomatis produksi sperma turut berkurang.
Merokok
Kebiasaan merokok yang mempengaruhi berbagai bagian tubuh sangat berbahaya bagi kesuburan pria. Selain menyebabkan impotensi, rokok juga mempengaruhi jumlah sperma.
Diet produk kedelai
Ternyata banyak mengonsumsi produk kedelai kurang baik untuk sperma pria. Produk kedelai mengandung isoflavone yang tak hanya mempengaruhi jumlah tetapi juga kualitas sperma.
Memangku laptop
Meletakkan laptop di atas pangkuan dan memakainya dalam waktu yang lama akan membuat temperatur scrotum jadi meningkat. Hal ini sekaligus menyebabkan produksi sperma jadi berkurang.
Agar lekas hamil, tak hanya wanita saja yang perlu memperhatikan kesehatannya. Pria juga tetap harus memperhatikan kondisi tubuh sehingga dapat menghasilkan sperma berkualitas, yang siap membuahi telur.