Posted by : Unknown
2013-01-24
AC Milan merupakan salah satu klub tersukses di jagad sepakbola. Status itu tak lepas dari peran besar para talenta luar biasa yang pernah bermain untuk mereka.
Dari dahulu hingga sekarang, banyak pemain hebat di kubu rossoneri Milan, tapi hanya beberapa yang pantas disebut legendaris.
Berikut ini 10 Legendaris Pemain AC Milan dalam sejarahnya.
6. Andriy Shevchenko Salah satu mesin gol terbaik yang pernah ada. Pria yang menempati urutan kedua dalam daftar top scorer sepanjang masa Milan. Sheva dikenal karena kemampuan finishing-nya yang luar biasa. Dia mengukir 175 gol dalam 322 penampilannya untuk Milan.
Legenda Ukraina eksekutor penalti penentu kemenangan atas Juventus di final Liga Champions 2003 itu menghiasi kariernya di Milan dengan sejumlah penghargaan individual, dan yang paling bergengsi adalah Ballon d'Or 2004.
Dari dahulu hingga sekarang, banyak pemain hebat di kubu rossoneri Milan, tapi hanya beberapa yang pantas disebut legendaris.
Berikut ini 10 Legendaris Pemain AC Milan dalam sejarahnya.
1. Cesare Maldini adalah perintis dinasti Maldini di Milan. Dia bergabung dengan AC Milan dari Triestina pada 1954 silam. Tahukah Anda? Cesare juga seorang pemain belakang. Berkat Cesare pula, AC Milan mendapatkan kapten terhebat sepanjang masanya, Paolo Maldini.
2. Kaka mendarat di Milan dari Sao Paulo pada 2003 dengan biaya transfer sebesar 8,5 juta Euro. Tak butuh waktu lama baginya untuk mendapatkan tempat di starting line-up dan 'melempar' si jenius Manuel Rui Costa ke bangku cadangan.
Kaka telah memberi kontribusi besar selama 2003 hingga 2009.Dia adalah inspirator Milan ketika menjuarai Liga Champions 2006-2007 sebagai top scorer turnamen sekaligus best player.
Pada 2009, Kaka meninggalkan San Siro menuju Santiago Bernabeu dengan transfer senilai 65 juta Euro. Banyak pihak mengharap Kaka bisa menjadi kapten Milan, tapi dia ingin bermain untuk Real Madrid, dan harapannya terkabulkan.
Kaka telah memberi kontribusi besar selama 2003 hingga 2009.Dia adalah inspirator Milan ketika menjuarai Liga Champions 2006-2007 sebagai top scorer turnamen sekaligus best player.
Pada 2009, Kaka meninggalkan San Siro menuju Santiago Bernabeu dengan transfer senilai 65 juta Euro. Banyak pihak mengharap Kaka bisa menjadi kapten Milan, tapi dia ingin bermain untuk Real Madrid, dan harapannya terkabulkan.
3. Van Basten adalah salah satu pemain hebat yang pernah ada. Pada Maret 2007, Sky Sports menempatkan Van Basten di posisi teratas dalam daftar pesepakbola terbaik dengan karier singkat.
Cedera memang menghancurkan sang legenda Belanda, tapi dia telah menunjukkan kepada dunia sebuah permainan yang luar biasa.
Cedera memang menghancurkan sang legenda Belanda, tapi dia telah menunjukkan kepada dunia sebuah permainan yang luar biasa.
4. Nordahl dianggap sebagai pemain terbaik dalam sejarah persepakbolaan Swedia. Namun yang membuat Nordahl masuk daftar legenda Milan bukanlah itu, akan tetapi karena rekor golnya untuk Milan yang hingga kini belum terpecahkan.
Dia masih menyandang status top scorer abadi Milan dengan 221 gol dalam 268 penampilan (1949-1956). Torehan yang luar biasa!
Dia juga, sampai sekarang, masih tercatat sebagai pemain tersubur kedua sepanjang sejarah Serie A dengan 225 gol, 210 bersama Milan dan 15 bersama Roma, setingkat di bawah Silvio Piola (274 gol).
Dia masih menyandang status top scorer abadi Milan dengan 221 gol dalam 268 penampilan (1949-1956). Torehan yang luar biasa!
Dia juga, sampai sekarang, masih tercatat sebagai pemain tersubur kedua sepanjang sejarah Serie A dengan 225 gol, 210 bersama Milan dan 15 bersama Roma, setingkat di bawah Silvio Piola (274 gol).
5. Mauro Tassotti bermain selama 17 tahun untuk Milan. Selama periode 1980-1997, bek sayap yang sangat hebat dalam menjelajah sektor kanan lapangan itu telah ikut membantu Milan memenangi sederet trofi bergengsi.
Tiga trofi European Cup/Liga Champions, tiga Piala Super Eropa, dua Piala Interkontinental, lima Scudetto Serie A dan empat mahkota Supercoppa Italiana merupakan sumbangsih Tassotti untuk Milan. Tasssotti membukukan total 583 penampilan dan 10 gol bersama Milan.
Tiga trofi European Cup/Liga Champions, tiga Piala Super Eropa, dua Piala Interkontinental, lima Scudetto Serie A dan empat mahkota Supercoppa Italiana merupakan sumbangsih Tassotti untuk Milan. Tasssotti membukukan total 583 penampilan dan 10 gol bersama Milan.
6. Andriy Shevchenko Salah satu mesin gol terbaik yang pernah ada. Pria yang menempati urutan kedua dalam daftar top scorer sepanjang masa Milan. Sheva dikenal karena kemampuan finishing-nya yang luar biasa. Dia mengukir 175 gol dalam 322 penampilannya untuk Milan.
Legenda Ukraina eksekutor penalti penentu kemenangan atas Juventus di final Liga Champions 2003 itu menghiasi kariernya di Milan dengan sejumlah penghargaan individual, dan yang paling bergengsi adalah Ballon d'Or 2004.
7. AlessandroCostacurta adalah bek sentral tangguh dan merupakan salah satu jebolan terbaik akademi Milan. Bersama Baresi, Tassotti dan Maldini, Costacurta menciptakan barisan pertahanan terhebat di Serie A serta Eropa selama era 1990-an. Dia memperkuat Milan dari 1986 hingga 2007 dan turut memenangi tujuh Scudetto.
19 Mei 2007 adalah penampilan terakhirnya di San Siro ketika Milan dikalahkan Udinese 2-3. Dia mencetak satu gol dari titik putih. Dia ditarik keluar pada penghujung laga dan mendapatkan standing ovation dari para tifosi setia Milan.
19 Mei 2007 adalah penampilan terakhirnya di San Siro ketika Milan dikalahkan Udinese 2-3. Dia mencetak satu gol dari titik putih. Dia ditarik keluar pada penghujung laga dan mendapatkan standing ovation dari para tifosi setia Milan.
8. Gianni Rivera dijuluki the Golden Boy persepakbolaan Italia. Dia memperkuat Milan sejak 1960 sampai 1979 dan mencetak total 164 gol dalam 658 penampilan. Gelandang kelahiran Alessandria itu merupakan salah satu peraih Ballon d'Or sebagai pemain Milan, yaitu ketika dia memenanginya pada 1969 silam.
Tiga gelar Serie A dan dua European Cup ikut disumbangkannya untuk sang raksasa Italia.
Tiga gelar Serie A dan dua European Cup ikut disumbangkannya untuk sang raksasa Italia.
9. Franco Baresi adalah salah satu bek terbaik dalam sejarah. Dia merupakan tembok baja di lini pertahanan Milan dan timnas Italia selama hampir lebih dari dua dekade.
Baresi sempat diajak Giuseppe, saudaranya yang kemudian menjadi legenda Inter Milan dan kini menjabat asisten pelatih sang rival sekota, untuk menjalani trial di Inter, tapi dia ditolak. Baresi tidak menyerah dan menjajal 'adu nasib' ke tim primavera Milan. Dia diterima, lalu berhasil menciptakan legendanya sendiri.
Selama 1977 hingga 1997, Baresi mencatatkan total 719 penampilan serta 33 gol bersama Milan, dan telah memenangi segalanya.
Baresi sempat diajak Giuseppe, saudaranya yang kemudian menjadi legenda Inter Milan dan kini menjabat asisten pelatih sang rival sekota, untuk menjalani trial di Inter, tapi dia ditolak. Baresi tidak menyerah dan menjajal 'adu nasib' ke tim primavera Milan. Dia diterima, lalu berhasil menciptakan legendanya sendiri.
Selama 1977 hingga 1997, Baresi mencatatkan total 719 penampilan serta 33 gol bersama Milan, dan telah memenangi segalanya.
10. Paolo Maldini Salah satu pemain paling loyal dalam sejarah Milan. Dianggap sebagai pemimpin paling hebat oleh para koleganya sesama pesepakbola, dan itu membuat dia mendapatkan julukan Il Capitano.
Dia adalah pemain dengan masa pengabdian terlama di Milan, yaitu 24 tahun dan 132 hari (dari 20 Januari 1985 sampai 31 Mei 2009). Dia adalah pria yang membukukan penampilan terbanyak untuk Milan, yaitu 902.
Dia adalah pemenang tujuh Scudetto, satu Coppa Italia, lima Supercoppa Italiana, lima European Cup/Liga Champions, lima Piala Super Eropa, dua Piala Interkontinental dan satu Piala Dunia Antarklub FIFA. Dia adalah Paolo Maldini, simbol, legenda Milan, dan salah satu bek terbaik yang pernah ada.
Dia adalah pemain dengan masa pengabdian terlama di Milan, yaitu 24 tahun dan 132 hari (dari 20 Januari 1985 sampai 31 Mei 2009). Dia adalah pria yang membukukan penampilan terbanyak untuk Milan, yaitu 902.
Dia adalah pemenang tujuh Scudetto, satu Coppa Italia, lima Supercoppa Italiana, lima European Cup/Liga Champions, lima Piala Super Eropa, dua Piala Interkontinental dan satu Piala Dunia Antarklub FIFA. Dia adalah Paolo Maldini, simbol, legenda Milan, dan salah satu bek terbaik yang pernah ada.
sumber: http://bloglamongan.blogspot.com