Posted by : Unknown
2013-01-19
Dalam buku The Japanese Art of Sex : "How to Tease, Seduce & Pleasure the Samurai in Your Bedroom "karya Jina Bacarr, disebutkan para geisha memiliki kekuatan pada mulut yang dalam bahasa Jepang disebut shita.
1. Pertama
Para geisha akan memberikan layanan ‘mandi kucing’ kepada para lelaki. Tak akan ada satu inchi pun bagian tubuh yang akan terlewati dari jilatan sang geisha. Ia akan memulai jilatan dari dada hingga Mr Dick, hingga sang pria siap ‘beraksi’. Ia akan terus ‘menyerang’ lawan tempurnya hingga ia juga ikutan terangsang.
Para geisha akan memberikan layanan ‘mandi kucing’ kepada para lelaki. Tak akan ada satu inchi pun bagian tubuh yang akan terlewati dari jilatan sang geisha. Ia akan memulai jilatan dari dada hingga Mr Dick, hingga sang pria siap ‘beraksi’. Ia akan terus ‘menyerang’ lawan tempurnya hingga ia juga ikutan terangsang.
2. Kedua
Para geisha akan memberikan hembusan hangat pada tubuh lelakinya, seperti hembusan hangat udara di sekitar sungai Kamo di Kyoto. Sensasi hangat ini bisa berasal dari air hangat atau lotion. Termasuk pula udara hangat yang berhembus dari bibirnya. Ia lalu akan berlutut di sekitar area genital pasangannya untuk memberikan sensasi hangat dan dingin ini.
Para geisha akan memberikan hembusan hangat pada tubuh lelakinya, seperti hembusan hangat udara di sekitar sungai Kamo di Kyoto. Sensasi hangat ini bisa berasal dari air hangat atau lotion. Termasuk pula udara hangat yang berhembus dari bibirnya. Ia lalu akan berlutut di sekitar area genital pasangannya untuk memberikan sensasi hangat dan dingin ini.
3. Ketiga
Sejumlah daerah yang memiliki rangsangan seksual tinggi akan mendapat perlakuan hati-hati para geisha. Seperti ketika ia menggigit kecil makanann yang diberikan kepadanya. Para geisha juga biasa memberikan gigitan kecil pada Mr Dick, jari-jari tangan dan telinga. Namun ia tak akan membiarkan pasangannya mendapatkan orgasme saat bagian tubuh sang lelaki sedang berada dalam mulutnya. Ia akan terus menerus memberikan rangsangan luar-dalam, dengan mengusapkan jari pada dada pasangan dengan gerakan memutar, memijat kedua ‘bola’ atau malah menyusupkan jarinya ke dalam anus.
Sejumlah daerah yang memiliki rangsangan seksual tinggi akan mendapat perlakuan hati-hati para geisha. Seperti ketika ia menggigit kecil makanann yang diberikan kepadanya. Para geisha juga biasa memberikan gigitan kecil pada Mr Dick, jari-jari tangan dan telinga. Namun ia tak akan membiarkan pasangannya mendapatkan orgasme saat bagian tubuh sang lelaki sedang berada dalam mulutnya. Ia akan terus menerus memberikan rangsangan luar-dalam, dengan mengusapkan jari pada dada pasangan dengan gerakan memutar, memijat kedua ‘bola’ atau malah menyusupkan jarinya ke dalam anus.
4. Keempat
Sang geisha akan bergerak naik-turun seperti putaran angin di atas tubuh pasangannya. Saat itu pula ia akan membuka mulutnya seperti bunga yang sedang merekah. Kepalanya lalu akan bergerak ke sisi kiri dan kanan tubuh pasangannya. Ketika bibirnya menyentuh Mr Dick, lidahnya akan membentuk pola pembuka tutup botol. Lalu ia memasukan seluruh batang Mr Dick ke dalam mulutnya dan membiarkannya beberapa detik.
Sang geisha akan bergerak naik-turun seperti putaran angin di atas tubuh pasangannya. Saat itu pula ia akan membuka mulutnya seperti bunga yang sedang merekah. Kepalanya lalu akan bergerak ke sisi kiri dan kanan tubuh pasangannya. Ketika bibirnya menyentuh Mr Dick, lidahnya akan membentuk pola pembuka tutup botol. Lalu ia memasukan seluruh batang Mr Dick ke dalam mulutnya dan membiarkannya beberapa detik.
5. Kelima
Saat seluruh Mr Dick berada dalam mulutnya, ia akan memberikan sedikit getaran yang berasal dari tenggorokannya. Stimuli ekstra ini berlangsung sambil ia mengurut pangkal testis pasangannya.
Saat seluruh Mr Dick berada dalam mulutnya, ia akan memberikan sedikit getaran yang berasal dari tenggorokannya. Stimuli ekstra ini berlangsung sambil ia mengurut pangkal testis pasangannya.