Popular Post

Popular Posts

Posted by : Unknown 2013-01-31

     Gumpalan awan raksasa yang mengandung gas hidrogen dalam volume yang sangat besar sedang mendekati Galaksi kita yakni Galaksi Bimasakti ( Milky Way ). Kemungkinan, awan tersebut akan menabrak galaksi Bima Sakti ( Milky Way ) 20-40 juta tahun kemudian. Ledakan ini akan menimbulkan kembang api spektakuler di langit.
             Awan Raksasa itu diberi nama Awan Smith. Smith berasal dari nama Gail Smith ( Astronom U.S.A pendeteksi awan tersebut ). Beliau meneliti pada tahun 1963 saat meneliti di Leiden University di Belanda.
             Semenjak Awan Raksasa tersebut ditemukan, para Astronom berdebat masalah Awan Raksasa. Apakah Awan tersebut mendekati Milky Way atau malah menjauhinya ?.
              Sejauh ini, para peneliti hanya mendeteksi gas dan tidak ada satupun bintang yang terdapat didalam Awan Raksasa tersebut. Satu-satunya cara untuk melihatnya adalah dengan teleskop Radio karena Gas dingin tidak memancarkan cahaya namun, memantulkan gelombang Radio.
             Ketua tim peneliti U.S.A National Radio Astronomy Observatory ( NRAO ) mengatakan, Jika tabrakan antara Milky Way dengan Awan Smith terjadi akan memicu formasi bintang baru dan akan banyak bintang baru yang berusia pendek yang meledak seperti supernova yang memancarkan cahaya yang sangat menyilaukan. Sebab Awan Smith energi sangat besar berupa gas hidrogen yang mampu membentuk jutaan bintang baru berukuran Matahari.
  • Apa itu Awan Smith ?
          Awan Smith adalah Gumpalan gas dengan panjang 11.000 tahun cahaya dan lebar 2.500 tahun cahaya. Awan tersebut berjarak 40.000 tahun cahaya dari Bumi dan 8.000 tahun cahaya dari Milky Way. Awan itu dijuluki Kabut Monster. Awan ini bergerak 240 kilometer/detik. Diperkirakan akan menabrak Bima Sakti dengan kemiringan 45 derajat. 
sumber: http://fallahaanfallah.blogspot.com

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © 2013 Ilmu - Powered by Blogger - Distributed By Blogger Themes - Designed by Johanes Djogan